ahlan wa sahlan

ahlan wa sahlan
haramain

Minggu, 14 November 2010

WAJIB BACA BUAT KANDIDAT 3 BESAR!!!

Bismillah…
Assalamualaikum wr wb.

foto sodara hehe
Tulisan ini saya susun, khususnya buat para ibu muda, atau –ehm- calon-calon ibu muda –lebih khusus lagi- para Mujahidah-mujahidah HARAMAIN 2010.
Saya sempat berpikir, “ah… aku saja belum menjalani sebuah pernikahan, rasanya tak pantas menulis sesuatu yang berbau “parenting” atau yang sejenisnya.”. tapi keraguan itu tertepis begitu saja begitu melihat realita mayoritas yang ada, di mana para aktifis-aktifis, mereka yang mendapat status sebagai ustadz/ah, dai/ah, muballigh/ah, mereka mampu mengajak ummat untuk meneladani kehidupan Rosululloh SAW dari segala sisi. Namun ketika menengok lebih dalam, ke dalam kehidupan rumah tangga mereka. Hmm, saya tidak katakan -mereka “tidak” meneladani bagaimana rosululloh SAW berumah tangga,- tapi tepatnya –mereka “belum” sepenuhnya meneladani apa yang Rosul contohkan dalam kehidupan berumah tangga.
Yang lebih miris adalah, karena masyarakat terlanjur mengadakan penilaian bahwa mereka –aktifis, ustadz/ah dkk- adalah yang bisa mereka teladani sebagai ummat Islam. Karena keluarga aktivis adalah sebuah potret rumah tangga islami, buat mereka 24 jam kehidupan aktifis adalah simbol rumah tangga islam.
Nah, tentunya jangan sampai karena sikap, perilaku, moral dan segenap tindak tanduk kita, masyarakat awam semakin menjauh dari Islam. Padahal perilaku, sifat dan sikap tersebut bukanlah apa yang islam ajarkan.
Jangan sampai masyarakat yang ingin mengenal Islam lebih dalam, justru menjauh darinya gara-gara sikap kita yang tidak Islami.
Okay, saya ingin lebih spesifik saja. Kita mulai penerbangan menuju “Rumah Tangga Islami”. Dalam perjalanan ini kita akan transit pada beberapa area untuk beristirahat, dan mengisi bahan bakar. Rekatkan sabuk anda, karena kali ini kita akan landing di area “kekompakan”. “>(^_^)<”
Nah, sampai sudah. Saya ingin menyampaikan, bagaimana mengawali kekompakan dalam rumah tangga. Wah, renyah sekali ditemani senandung al baqoroh saat menulisnya…^^
Hmm, kompak? Sebenarnya apa yang dimaksud “kompak dalam berumah tangga?” Buat saya, -berdasar pengamatan terhadap kehidupan ortu saya-, kekompakan itu bukan sekadar kompak seiya sekata dalam setiap mengambil keputusan. Namun dalam roda kehidupan rumah tangga, kekompakan yang paling tepat adalah
1. Kekompakan dalam meneladani Rosululloh
Di sini, yang saya maksud adalah bagaimana pasangan rumah tangga bisa kompak untuk saling mengingatkan, dan menasehati agar pola kehidupan mereka menjadi sebagaimana yang di contohkan oleh Rosul.
Hmm, sepertinya itu teori yang sudah nyaris bosan kita dengar, tapi ayolah coba kita benar-benar terapkan. Untuk langkah ini, jangan sekedar anda bicarakan dengan pasangan anda, “Sayang, -cieeh, maklum penganten baru ^^ - yuk kita teladani Kehidupan rumah tangga Rosul..”
Wah, kalau Cuma sekedar begitu sih, saya yakin sudah di ucapkan jauh-jauh hari saat taaruf!
Saya sarankan begini saja, ambil selembar kertas, atau bisa juga buku diary rumah tangga -cieeh! ^^ jadi iri deh- trus tulis di situ, Gede-Gede
“IKRAR RUMAHTANGGA”
Lalu, tulis di bawahnya beberapa point penting yang menjadi pijakan dalam rumahtangga. Seperti ini contohnya, -tapi kalau bahasanya mau diganti dan di sesuaikan dengan bahasa masing-masing pasangan, sok atuuh..-

I. kami berjanji untuk meneladani segenap sisi kehidupan Rosul, sesuai apa yang beliau perintahkan
II. bila salah satu dari kami tidak mematuhi ikrar pertama, kewajiban yang lain adalah mengingatkan.
III. jika salah satu mengingatkan, maka yang bersalah harus mengakui kesalahan dan mengishlahnya.

Nah, kurang lebih begitu, lalu bubuhkan tanda tangan anda dan pasangan anda di bawahnya. TARAA… SELESAI.
Jika suatu saat pasangan anda menyelisihinya, misalnya –ssst.. kita ambil contoh sederhana yang sering di abaikan pasutri- sang suami setiap kali pulang ke rumah enak-enak duduk di atas sofa. Sementara sang istri kerepotan dengan pekerjaan rumah tangga, mencuci baju, cuci piring, nyuapin anak dan seabrek perkerjaan yang belum tuntas, alih-alih membantu, justru minta di buatin minuman yang segar –soalnya habis pulang kerja-. Nah, sebagai istri, ambillah pigura (kalau kertasnya tadi dibuat pigura^^)“Ikrar Rumahtangga”.
Tunjukkan pada suami anda, lalu dengan suara lembut, katakan padanya,“Suamiku tercinta, (prikitiew!) ini ikrar kita dahulu, sekarang dinda ingatkan, akankah Rosul membiarkan istrinya bekerja sementara beliau hanya minta dilayani? Bukankah Rosul juga pernah mencuci baju sendiri? Menjahit baju beliau sendiri?”
Kalau anda dan pasangan anda kompak, dengan melakukan hal di atas saya yakin ketegangan-ketegangan dan permasalahan-permasalahan kecil lainnya akan segera mencair dan tidak menjadi amarah yang terpendam yang suatu saat tiba-tiba eksplosif seperti merapi, ^_^.
Contoh di atas memang buat suami, tentunya ada juga kesalahan dari istri, misalnya masalah keuangan rumahtangga, dsb.

Duh, dari tadi saya nyerocos ternyata kita belum pindah area… padahal masih ada beberapa yang ingin saya bahas. Hmm, mungkin di lain kesempatan.
Ulasan ini saya tulis hanya berdasar pengamatan terhadap orang tua saya. Jadi perlu koreksi dan saran jika ada -yang menurut anda tidak tepat. Kritik dan saran bisa disampaikan langsung atau lewat email saya noen.amoz@gmail.com Monggo…
jika ada kekurangan, itu datangnya dari diri saya sendiri bila ada “kelebihan”, tolong dikembalikan (hehe ^_^ “??)

wassalamualikum wr wb

Jumat, 29 Oktober 2010

muhasabah cing!!!!!!!!!!!!!!!

Luasnya Neraka


Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh nabi s.a.w.: "Mengapa aku melihat kau berubah muka?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya."

Lalu nabi s.a.w. bersabda: "Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam." Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Qur'an itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di ujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi, dan minumannya air panas campur nanah, dan pakaiannya potongan-potongan api. Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan."

Nabi s.a.w. bertanya: "Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?" Jawabnya: "Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda." (nota kefahaman: yaitu yg lebih bawah lebih panas)

Tanya Rasulullah s.a.w.: "Siapakah penduduk masing-masing pintu?" Jawab Jibril:
"Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.s. serta keluarga Fir'aun sedang namanya Al-Hawiyah.
Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim,
Pintu ketiga tempat orang shobi'in bernama Saqar.
Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,
Pintu kelima orang yahudi bernama Huthomah.
Pintu ke enam tempat orang nasara bernama Sa'eir."

Kemudian Jibril diam segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya: "Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?" Jawabnya: "Di dalamnya orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat."

Maka nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibril meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar nabi saw bersabda: "Ya Jibril, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?" Jawabnya: "Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu."

Kemudian nabi s.a.w. menangis, Jibril juga menangis, kemudian nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.(dipetik dari kitab "Peringatan Bagi Yg Lalai")

Dari Hadits Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku. Tahukah kamu bahwa neraka jahanamKu itu:

1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat
2. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah
3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung
4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah
5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik
6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak
7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum
8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular
9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandung lautan racun yang hitam pekat.
10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai
11. Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat

Mudah-mudahan dapat menimbulkan keinsafan kepada kita semua.

Wallahua'lam.

read.................WAJIB bgi para haramain

Surat cinta untukmu kekasihku
oleh : Ratih Septiana


Assalamualaikum cinta, apa kabar?

Apa kabar dengan hati yang lama tak pernah ku jumpa?
Apa kabar dengan hati yang masih dalam perjuangannya demi menggapai ridho-Nya?
Apa kabar dengan setia dan kejujuran?

Cinta..., andai saja aku bisa mengungkap semua kata dan rasa dalam hati yang aku punya ini..., maka seribu lembar kertas pun tak akan cukup untukku menuangkannya. Banyak sekali cinta, banyak yang ingin aku ungkap secara langsung di hadapmu nanti. Andai kau tahu, aku hambar tanpa pengisi kasih dan pedulimu padaku, andai saja kau tahu apa yang aku rasakan ini untukmu....

Cinta bukan yang bernama keegoisan rasa,
bukan yang megucap “ bagaimana?” namun “ aku mengerti...”
bukan “ kamu di mana?” tapi “aku di sini....”
bukan “ aku ingin kamu seperti ini....” akan tetapi “ aku mencintaimu dengan apa adanya dirimu...”

sepinya diriku tanpa kau di sini,
hampanya hatiku karena ku tahu dengan nyata kau tak berada di sampingku,
seringnya kau patahkan aku...., namun aku bukan seorang yang mudah menyerah...
aku bertahan, karena ada kejujuranku... untuk mengasihimu....
luka itu memang sakit cinta, akan tetapi lebih sakit lagi jika aku membohongi diri ini.
Mungkin aku bisa menggunakan dusta putihku, namun selama aku masih bisa menjaga kebaikan dalam jujurku, sungguh... demi Dia yang Maha Menghargai, ku akan berjalan di sini tanpa ada paksa dari siapapun, dan yang ututh adalah hanya ada nurani dan hati yang suci.

Ketika luka – luka telah mengering, Selama itu pula aku haus untuk merindukanmu, pun selama luka itu masih basah dan masih pekat terasa ngilu di ulu hatiku. Cinta, inginnya aku bersamamu, menjaga hati mu, mendampingi mu ketika resah dan gundah melandamu, ahh... cinta akankah kau tahu begitu dalamnya kasihku. Sehingga semua luka dan kecewa itu tak akan mampu mengubahnya, sekalipun pernah kau memintanya untuk aku melakukannya.

Maafkan cinta, maafkan aku, karena aku terlalu jujur pada perasaanku.
Dan semua, semua.... masih tetap utuh pada tempatnya.
Rasa yang bercampur baur, ada duka, ada kecewa, namun ada pula rasa percaya di antara sejuta ragu, ada setitik cahya diantara gelapnya cakrawala.

Ketika smua terhempas karena sia – sia, maka akan ku coba pelajari kesedihan ini, kesakitan ini, dan ku anggap ini sebagai hadiah “besar”-Nya.

Derita ini adalah anugerah dan suatu kehormatan tersendiri bagiku di atasnya dan di bawah kekuasaan-Nya. Jiwa tak akan pernah mengenal arti tegar jika ia hanya datar merasakan perjalanan hidupnya. Hati tak akan pernah mengerti rasa sakit, jika ia selalu bahagia, Maha Suci Tuhan Semesta Alam atas segala rangakaian hidup yang sempurna ini.

Dan cinta...., kau membuatku banyak belajar dalam sakitnya aku ketika aku terhujam mendekam dalam tebing bebatuan yang tajam. Kau membuatku menjadi orang “ besar” dalam rasa kesyukuranku pada-Nya. Terima kasih cinta, kau membuat aku menjadi jiwa yang sabar atas segala penantian dan pengertian. Secuil apapun itu harapan adalah tetap menjadi harapan. Dimana ia juga bisa tumbuh dari rasa kecewa, dari rasa luka. Maka biarkanlah ia tumbuh menjadi dewasa dalam matangnya pemahaman.

Mungkin aku akan berdiri di atas rangakain jerami yang selalu ada di depanku ketika aku berjalan, dan tiada lain adalah rasa sabar ketika aku harus membersihkannya , tiada lain dari rasa ikhlas ketika aku merasa lelah untuk merapikannya agar ia tak melukaiku. Namun ketika goresan luka itu ada , tiada lain pula rasa bertahan dan pengupayaan untukku mengobatinya. Dan tiada lain dengan rasa tulus aku melakukannya.

Begitu pula dengan mu cinta...,
jika pun harus ada air mata, maka biarlah ia menjadi teman sedihku untuk menyayangimu...
jika ada rasa sakit mendera, maka biarkanlah ia menjadi teman setiaku dalam bertahan atas segala kejujuranku padamu ....

Sungguh aku bersyukur, karena aku mengenalmu cinta, sekalipun aku tak pernah utuh memilikimu, sekalipun utuh yang kau punya takhanya untukku...
jangan tanyakan tentang kesedihan yang kau pun tahu cinta,
jangan bertanya tentang rasa sakitku, bila kau pun merasakannya...
aku memang manusia biasa, yang tak sempurna, dan kadang salah...
namun rasa kasihku telah mengalahkan rasa sakitku,
rasa asihku mengalahkan egoku …
dan sayangku...., telah mampu mengobati luka – luka itu.

Cinta, kapan aku bisa menyentuhmu?
Dimana aku bisa menemui hangatnya jemarimu mengusap semua peluhku?
Ataupun sebaliknya aku yang mengusap peluh di wajahmu...
Dan aku yang akan membelai lembut bahumu ketika kau goyah di jalan perjuanganmu bersamaku,
agar kau tahu betapa pedulinya aku terhadapmu...

Cinta,
dalam sujudku pada-Nya
ku titipkan doa dan pintaku.....
semoga kau senantiasa dalam penjagaan-Nya ketika penjagaanku tak sampai padamu
semoga kau selalu dikasihi dan disayangi -Nya ketika kasih dan sayangku tak mampu melampaui dimana kau berada saat ini.
Ku pinta pada-Nya agar Cinta-Nya selalu ada untukmu, ketika aku tak sanggup lagi mencintai

Ku tegarkan, segala kerapuhan,
kan ku indahkan segala kesedihan...
bahagia mu adalah doa dan harapku....
senyumu, menjadi suatu cita – cita dimana aku bisa merasakannya itu tulus hanya untuku...

Semoga kan selalu baik adanya , meskipun jalan ini tak sempurna....

ucap terakhirku, ku harap kan terbaca jelas di mata dan hatimu...

aku mengerti...., aku di sini, dan aku mencintaimu apapun adanya kau dengan segala kurangmu...

dan biarlah........., biarlakanlah tulusku...yang mencintaimu....

Semoga kau dengar wahai cinta....,



Wassalamualaikum,

Yang Mencintaimu....,

Kamis, 28 Oktober 2010

my mother my hero

Mother is the best super hero in the world 
Oleh :*******
 
Mumpung Ibu Masih ada, coba saat BELIAU tidur saat matanya terpejam kamu tatap wajahnya itu 5 menit saja, kamu akan tau bagaimana rasanya nanti bila wajah itu sudah tak ada di situ...
Lakukan apapun yang bisa kamu lakukan untuknya...
LAKUKAN SEKARANG teman2ku sayang, bukan besok atau 5 menit lg karena mungkin sekedip matamu dia akan pergi tak kembali...
Klo sudah terlanjur ga ada, yaaahhh jangan lupa doa ma TUHAN. Segala macam doa deh. Miss U Mum...
Luv U all

Ini adalah mengenai nilai kasih Ibu dari seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia mengulurkan sekeping kertas yang bertuliskan sesuatu, si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang diulurkan oleh si anak dan membacanya.
Ongkos upah membantu ibu:
1) Membantu pergi ke warung: Rp20.000
2) Menjaga adik: Rp20.000
3) Membuang sampah: Rp5.000
4) Membereskan tempat tidur: Rp10.000
5) Menyiram bunga: Rp15.000
6) Menyapu halaman: Rp15.000
Jumlah: Rp85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama:
1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan: GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu: GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu: GRATIS
4) Ongkos khawatir krn memikirkan keadaanmu: GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu: GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku: GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu di depan surat yang ditulisnya: "Telah Dibayar"
LUv Mom I miss u forever
Mother is the best super hero in the world.

para haramain 2010

dar ula: istiqomah...maharati marfuah...fitri rohimah....fathi habibah...anna rufaeda...husna miftahul jannah...khoirun nisya....izza nur rofiah...afidatus sholihah...robi'ah adaweya b mahmoez el abror....ima rismawati...rahmawati...dina nur jannah...nurul istiqomah...dwi qoni...apik sebastian...asma rofahiyah...dar tsani: miftahul khittah...amalia latifah...sumartinah...nur hasanah...ni'ma umi zahwa...nurul karimah...novinda oceanita pasifica...qurrotul aini...marshus rodliati...umami jannah..dar tsalis: zakeya hidayati...farichah tiara tsani..asma...yayuk burhani..ani khoerun nisa...dar robi': ratna khusnul khotimah..nur hamidah..sri unawati...lia cristine...rozana fitriya...sarah abdullah al katiri...sandra harimurti...sarah anita widya dharta...banan naylen najeha....aulia nabila...nurul wahidah..anna rosyidiana rosyeda..qoneta istiqomah...dar khomis: nafisah el hakema..uswatun khoiriya..ainun mardhiyah..milla ayu ning tyas...masyitoh...nisaul hasanah...afifatun nisa...nurul inayah...nurul kamela...husnul khotimah...siti hapri purnama sari...ria safitri...fitri aprilian amelia...fatatin nisa...eva sovianti.... marhamah...aprilia dewi rachmawati...

Selasa, 28 September 2010

WELCOME!!!

 BISMILLAH...
assalamualaikum warohmatullohi wa barokaatuh
HAI KAWAN!!!!
ini blog baru haramain 2010...
alumni putri KMI 2010... 
masih mlompong.. maklum ya....

Kalau masih ada yang bertanya2, HARAMAIN itu akronim dr ap sih???
Jawabnya... ENG ING ENG...
Holy Rambler of Muallimin
kalau ingin tahu bhs indonesianya... huhu... masa gg tau artinya sih.... cari aja d google translate ea....